Mengabdikan Diri

Pemimpin adil

Pengabdian diri merupakan wujud dari tanggung jawab dan pengorbanan. Pengabdian menurut admin secara pribadi adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat dan saran bahkan kritik ataupun tenaga. Dan semua itu dilakukan dengan ikhlas tanpa kepentingan sesaat maupun kepentingan pribadi serta sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat.

Pengabdian diri sangatlah bermacam-macam bentuknya. Yang paling mendasar adalah pengabdian kepada keluarga, masyarakat, Tuhan, dan kepada negara. Namun pada artikel ini hanya mengulas terkait pengabdian diri kepada masyarakat. Kenapa? Admin bukanlah seorang guru yang bisa menjelaskan semuanya tentang definisi dan bentuk-bentuk pengabdian diri. Ini hanya berdasarkan pengalaman yang pernah admin jalani dalam kehidupan ini.

Pengabdian diri dalam masyarakat mungkin sangatlah riskan untuk dibicarakan bahkan didefinisikan secara detail sebab setiap apa yang kita lakukan kadang kala dianggap sebuah perbuatan yang akan menimbulkan pro dan kontra. Bagi admin itu hal biasa yang terjadi dalam fenomena masyarakat kita, kadang hal yang bersifat baikpun belum tentu dianggap baik. Itulah faktanya...!!!

Memang memuaskan semua elemen sangatlah sulit untuk dilakukan karena butuh bukti bukan teori yang dilaksanakan. Menjadi seorang konseptor mungkin bisa dipelajari dari berbagai sumber, akan tetapi menjadi seorang konseptor dan eksekutor inilah perlu proses pengayaan yang matang dan terstruktur. Admin dalam hal ini akan mencontohkan begitu beratnya menjadi seorang pemimpin, karena pemimpin harus bisa menjadi seorang konseptor dan eksekutor yang teladan. Memiliki karakter sebagai konseptor tidaklah cukup sebagai modal menjadi pemimpin yang ideal, bermartabat dan disegani oleh bawahan ataupun orang lain.

***

Atau bisa saja, apa yang diperintahkan menjadi momok sendiri ketika perintah itu tidak bisa dilaksanakan oleh orang lain dan bahkan diperbodoh, dikelabuhi oleh dibelakangnya. Untuk itu, selain konsep yang mapan juga bisa bertindak (berbuat) atas planning yang digagas melalui sebuah wujud tindakan (eksekutor).

Mungkin ini beberapa strategi menjadi pemimpin yang ideal menurut admin:

Adil Tidak Harus Rata

Adil Tidak Harus Rata

Penerapan adil tidak harus sama, diliat dulu dari sisi manfaat dan mudhorotnya serta hak dan kewajiban yang diembannya. Kadang kita memberikan tindakan dalam sebuah keputusan malah justru memberatkan kepada orang yang bersangkutan itu sendiri.

Bukan Bijaksini

Bijaksana dalam memimpin

Hati-hatilah membuat sebuah kebijakan yang harus mempertimbangkan kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau golongan. Karena justru akan menjadi momok jika salah dalam mengambil keputusan dalam kebijakan seorang pimpinan.

Memeluk Erat

Mengayomi bawahan

Harus bisa menerima semua pendapat, saran bahkan kritikan, serta mengayomi kepentingan secara umum. Dan mengadvokasi masyarakat dari segala hal dari kepentingan-kepentingan lainnya.

Tidak Telanjang

Transparansi anggaran

Era globalisasi modern pada saat ini yang paling cocok kita terapkan menjadi seorang pemimpin adalah memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat dengan bersikap transparan dan akuntabel serta partisipatif masyarakat.

Ngopi Bareng

Serap Aspirasi

Jangan hanya duduk dikursi 'panas' kantor yang notabene suasana sejuk dengan ruangan AC, karena masih banyak lingkungan yang membutuhkan tutursapa, canda dan ngopi barenng seorang pemimpin yang 'low profil'.

ILUSTRASI FORUM MASYARAKAT

Forum musyawarah desa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar